Masakan Indonesia – Gulai cancang yang dimasak dengan rebung adalah resep masakan khas asal Sumatera Barat yang diolah dari daging sapi dengan ciri khas kuahnya yang kental dan pedas.
Walaupun kerap menggunakan daging sapi, namun daging kambing ataupun tulang dengan daging yang masih menempel, pun dapat diolah menjadi Gulai Cancang. Aroma yang dihasilkan tentu berbeda dengan penggunaan daging sapi, namun citarasanya tetap menggugah selera.
Food Lover tahu nggak? Masakan ini dinobatkan dalam daftar sup terenak peringkat ke- tiga se- Asia Tenggara, lho setelah Rawon.
Untuk Resep Rawon Food Lover bisa klik Rawon; Si Hitam Gurih Bikin Mabuk Kepayang pada artikel Mimin sebelumnya ya!
Gulai cancang termasuk menu yang dicari di rumah makan Padang, karena rasa pedas gurih yang terdapat dalam masakan ini. Bagian daging yang diambil sebaiknya adalah daging sandung lamur yang punya lapisan lemak dan rasa paling enak.
Gulai Cancang ini akan semakin sedap disantap bersama sepiring nasi hangat. Apalagi juga ditemani dengan abuih pucuak ubi (daun singkong rebus) serta samba lado mudo (sambal cabai hijau).
Jika Food Lover mendapatkan bagian sandung lamur ditambah potongan jeroan kambing atau sapi pada saat lebaran Idul Adha, rasanya paling cocok untuk dibuatkan menu ini.
Jika Food Lover penasaran dengan ide masakan lainnya yang menggunakan daging Kurban, bisa klik artikel 8 Masakan Recommended untuk Olahan Daging Kurban ini ya!
Food Lover harus ingat, jangan terlalu kalap menyantap Gulai Cancang tersebut!
Di balik citarasanya yang sedap, gulai ini dapat memicu peningkatan kolesterol jika dikonsumsi berlebihan. Selain penggunaan santan pekat, bagian daging yang digunakan sebagai cancang pun mengandung banyak lemak.
Filosofi Gulai Cancang
Seperti pada umumnya, masakan dari Sumatera Barat biasanya bersantan, pedas dan kaya bumbu. Demikian juga halnya dengan gulai cancang.
Perpaduan bahan-bahan dasar cancang, tak lepas dari wilayah geografisnya.
Pantai barat Sumatera merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar di Indonesia. Tak heran, rata-rata, masakan masyarakat sekitar pun kerap menggunakan santan.
Sementara penggunaan bumbu yang kuat merupakan pengaruh dari India. Karena sejak abad ke-16 pantai barat Sumatera telah menjadi pusat perdagangan yang ramai didatangi pedagang-pedagang dari Gujarat, India.
Sementara penggunaan cabe yang menyebabkan rasa pedas berawal dari upaya untuk menghangatkan badan.
Masyarakat Sumatera Barat berawal dari ‘luhak nan tigo’ yaitu Luhak Agam, Luhak Tanah Datar dan Luhak Lima puluh Kota yang berada di dataran tinggi sehingga memiliki cuaca yang dingin.
Penggunaan cabe telah menjadi tradisi, sehingga telah berkembang dan sampai ke daerah dataran rendah yang bersuhu panas.
Istilahnya; “Terasa ada yang kurang jika tidak ditambahkan cabe pada masakan orang Minang.”
Sapi bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan yang berbeda, sesuai dengan bagian-bagiannya yang spesifik.
Gulai cancang diolah dari bagian daging yang berlemak dan bagian tulang yang masih ada dagingnya.
Jadi, daging yang diolah untuk masakan ini akan dipotong/dicincang untuk mendapatkan ukuran yang sesuai agar dagingnya mudah empuk.
Karena itu, kata ‘cancang’ sendiri berasal dari teknik memotong yang menghasilkan potongan-potongan kecil.
kita bakal memasuki hari raya Idul Adha nih, Food Lover. Nih Mimin bagi resep Gulai Cancang Rebung dengan kuah kental gurih berpadu rasa pedas nampol.
Penasaran?
Sini Mimin bisikin!
Resep Gulai Cancang Rebung dengan kuah kental gurih
Bahan :
- 500 gr rebung siap pakai
- 800 gr santan pekat
- 500 gr Daging sanding lamur (Presto selama 30 menit)
- 1 liter air bersih
- 1 batang serai uk.besar
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 10 siung bawang merah, iris
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 1 buah asam kandis (masuk saat hampir matang)
- 5 buah cengkeh
- 4 buah kapulaga
- 2 buah bunga lawang/pekak
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1/2 sdt merica hitam bubuk
- 1/2 pala bubuk
- 1 sdm bumbu kambing
- 3 sdm munjung cabe merah giling
- 10 butir cabe rawit, haluskan
- 5 butir kemiri sangrai, haluskan
- 1 sdm munjung lengkuas giling
- 1/2 sdm jahe giling
- 1/4 sdm kunyit giling
Cara membuat :
- Cuci bersih daging, masukkan ke dalam panci presto, kemudian tambahkan serai, daun salam dan daun jeruk, kemudian tambahkan air, rebus
- Setelah 30 menit kemudian, matikan api, dinginkan.
- Siapkan bahan lain yang akan ditumis. Panaskan minyak secukupnya, tumis bawang merah hingga layu
- Masukkan bumbu halus, rempah dan bumbu kambingnya, kemudian aduk rata, tumis kembali hingga wangi.
- Selanjutnya masukkan daging beserta air rebusan yg sudah dipresto, masak hingga mendidih, dan diamkan selama 1 jam
- Hidupkan Kembali api kompor, kemudian tambahkan santan pekat, masak lagi hingga mendidih, aduk agar santan tidak pecah. Setelah santan mendidih, masukkan rebung
- Masak hingga kuah agak menyusut, kemudian tambahkan garam.
- Terakhir masukkan asam kandis. Koreksi rasa, jika sudah pas, matikan api, sajikan bersama nasi hangat
Tips & Trik
- Untuk membuat gulai cancang daging sapi, pilihlah bagian daging sapi dengan lapisan lemak seperti sandung lamur. Potong-potong agak besar karena daging akan menyusut.
- Selain rempah segar dan rempah kering yang bagus kualitasnya, gunakan santan segar, agar mendapatkan endapan kelapa dan minyak yang menyatu dengan daging.
- Gunakan selalu api kecil dan setelah santan dimasukkan, jangan lupa aduk-aduk sesekali agar santan tidak pecah.
Sudah kebayang belum, aroma dan rasa nikmatnya? Kalian bisa cobakan menu ini ya di rumah, apalagi dalam momen hari raya Kurban.
Selamat Mencoba!
Comments 2