Masakan Indonesia – Konon, Chef kenamaan dunia, Gordon ramsay pun dibikin penasaran dengan yogurtnya urang awak yang dikenal dengan ampiang dadiah ini.
Chef Kondang tersebut hadir dalam pembuatan salah satu episode acara uncharted yang tayang di National Geographic Channel pada tahun 2000 di Padang, didampingi pakar kuliner Indonesia, William Wongso. Dalam kesempatan itu Ramsay ikut mempelajari budaya serta berbagai masakan asli Minangkabau termasuk ampiang dadiah. Bahkan ia juga ikut turun ke lapangan memerah susu kerbau serta rangkaian proses pembuatan dadiah tersebut.
Pemilihan susu kerbau, bukan tanpa alasan. Menurut, petani kerbau yang aktif dalam pembuatan dadiah di daerah Ngarai Sianok, Bukittinggi__ tekstur dadiah yang padat berasal dari susu kerbau. Jika yang digunakan susu sapi, tekstur dadiah yang dihasilkan akan berbeda.
Sejarah Ampiang dadiah
Ampiang dadiah adalah kuliner khas yang berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Makna kata ampiang adalah emping__berasal dari beras ketan yang dipipihkan setelah proses penyangraian, kemudian dadiah, merupakan hasil fermentasi susu kerbau.
Pembuatan dadiah berasal dari hasil perahan susu kerbau segar yang dimasukkan ke dalam ruas bambu sepanjang 20-30 cm, kemudian ditutup dengan daun pisang atau daun waru dan dibiarkan selama 2 hari. Hasil dari fermentasinya menghasilkan padatan, di mana tekstur dan rasanya mirip dengan yoghurt.
Dahulu, dadiah dikonsumsi bersama sambal dan bawang sebagai teman makan nasi di kalangan masyarakat luhak. Seiring berjalannya waktu, masakan ini mulai ditinggalkan karena rendah peminatnya. Pelaku bisnis mulai memutar otak untuk mengolah dadiah menjadi kuliner kekinian yang mulai disukai khalayak ramai.
Mereka mengolahnya menjadi ampiang dadiah yang disajikan bersama saus gula aren, es serut dan parutan kelapa segar sehingga rasanya cukup kompleks karena memiliki rasa asam, manis dan gurih yang menyatu dalam satu suapan.
Cara membuat ampiang dadiah
Jika berjan-jalan ke kota Bukittinggi, bukan objek wisatanya saja yang mampu memanjakan mata wisatawan__kulinernya pun ikonik dan rekomended untuk dicoba oleh pemburu kuliner.
Kuliner ampiang dadiah ini cukup langka keberadaanya. Di bukittingi sendiri, kalian bisa menemukannya di restauran H. Minah yang berlokasi di daerah Pasar Atas. Sedangkan di daerah Padang Panjang, restauran Gumarang lah yang menyediakannya.
Jika Food Lover penasaran dengan cara pembuatan kuliner ini, berikut Mimin rangkum cara pembuatannya.
Penasaran? Sini MImin bisikin!
Resep Ampiang Dadiah
Bahan dan alat :
- Susu kerbau segar 1,5 liter
- Ruas bambu sepanjang 30 cm
- Daun pisang
- Beras ketan
Pelengkap :
- Gula aren
- Daun pandan
- Garam
- Parutan kelapa
- Es batu
Cara membuat :
- Isi bambu dengan susu kerbau hingga penuh kemudian tutup dengan daun pisang, biarkan selama 2 hari
- Sangrai beras ketan, kemudian tumbuk sampai pipih dalam keadan panas
- Buat saus gula aren dengan merebusnya bersama daun pandan dan sejumput garam
- Siram emping dengan air panas kemudian tiriskan
- Sajikan dalam mangkuk kecil, emping secukupnya, dadiah beberapa sendok, es batu serut, siram saus gula aren dan taburi dengan parutan kelapa segar
- Ampiang dadiah siap dinikmati
Tips : Agar lebih praktis, dalam pembuatan emping, hancurkan beras ketan yang baru selesai disangrai dengan blender hingga butirannya pecah. (Tidak terlalu halus).
Bagaimana Food Lovers? Unik bukan, pembuatannya? Jika kalian kesulitan dalam menemukan kuliner ini, semoga resep dari Mimin dapat mengurangi rasa penasaran kalian.
Penasaran ingin mencicipi kuliner Bukittinggi lainnya? Food lovers juga bisa mengintip kembali Resep Lamang Tapai yang Tak Lekang oleh Waktu yang tersedia dalam artikel sebelumnya.
Jangan lupa like, comment dan pantengin setiap update-an artikel Mimin ya!
See you in the next article! 😊