Masakan Indonesia – Perkara mengolah resep es pisang ijo yang dapat melepas dahaga, sebetulnya cukup sederhana. Namun, hal sulitnya adalah melacak jejak sejarah dan filosofis kudapan ini.
Catatan utuh dan fragmen mengenai pisang ijo, hampir tak ada di naskah dan lontar kuno Sulawesi Selatan. Hanya nama pisang yang beberapa kali muncul dalam sumber sejarah tradisional itu.
Sejarah Es Pisang Ijo
Masuknya es ke Makassar mungkin telah mengubah cara orang mengolah panganan berbahan pisang. Menurut Taufik, salah satu penjual es pisang ijo asli Makassar, dulu kudapan ini tidak senikmat dan sepopuler sekarang.
Konsumsi es di Makassar boleh jadi telah menarik penggunaan bahan lainnya seperti pemanis berupa sirup dan maizena untuk kuahnya.
“Dulu kuahnya dari tepung beras dan santan, kurang enak di lidah karena rasanya hambar. Sekarang sudah enak karena diganti tepung maizena dan ditambahkan sirup,” kata Taufik dikutip diamma.com, majalah kampus Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.
Pisang bukan hanya diusahakan sebagai sumber pangan, tapi juga diolah menjadi peribahasa setempat yaitu : “Ilmu ta’bang untia atau ilmu panjang umur.” “Diibaratkan kepada pohon pisang walaupun telah dipotong akan tumbuh terus sampai berbuah.
Dari potongan-potongan inilah, asal es pisang ijo dapat disambungkan dengan wilayah dan kebudayaan Makassar.
Cara membuat Es Pisang Ijo Pelepas Dahaga
Pisang ijo sendiri adalah kuliner khas Makasar, berbahan dasar pisang kepok atau pisang raja, dibalut lapisan kulit berwarna hijau kemudian disajikan dengan bubur sumsum, sirup merah dan kental manis. Selain itu, beberapa penjual menambahkan variasi topping lainnya, seperti kacang, meses dan keju.
Cara membuatnya cukup mudah. Silakan simak bahan dan cara membuatnya!
Penasaran? Sini Mimin bisikin!
Resep Es Pisang Ijo
Bahan dasar :
- Pisang raja yang sudah dikukus 6 buah
- Tepung Terigu 60 gram
- Tepung Beras 60 gram
- Gula pasir 5 sdm
- Santan 150 ml
- Air matang 100 ml
- Pasta pandan 4 tetes
- Garam 1/4 sdt
Sum-sum :
- Santan 600 ml
- Tepung beras 40 gram
- Gula pasir 4 sdm
- Garam 1/4 sdt
- Daun pandan secukupnya
Pelengkap :
- Sirup tjampolai (Sirup merah)
- Es batu secukupnya
Alat-alat yang digunakan:
- Sendok
- Pisau
- Dandang
- Whisk
- Loyang
- Talenan
- Wadah
- Piring/Mangkuk
Cara membuat :
- SIapkan wadah untuk mencampurkan seluruh bahan
- Masukkan seluruh bahan utama kecuali pisang ke dalam wadah. Aduk dan campur secara merata dengan menggunakan whisk hingga licin.
- Saring adonan lalu tuangkan ke atas loyang tahan panas.
- Panaskan dandang kukusan dan jika sudah panas, maka masukkan adonan, lalu kukus hingga matang selama kurang lebih 15 menit.
- Jika sudah matang, maka keluarkan adonan dan dinginkan hingga uap menghilang.
- Setelah itu, keluarkan adonan dari loyang dan uleni sampai kalis (diuleni dengan sempurna hingga elastis dan tak mudah robek). Lalu, bagi jadi 6 bagian.
- Sekarang waktunya meletakkan pisang. Taruh di atas adonan dan gulung serta rapatkan di kedua ujungnya. Lakukan secara berulang hingga adonan habis
- Selanjutnya, mari kita kembali panaskan dandang dan lapisi bagian dasar dandang dengan daun pisang/plastik tahan panas.
- Jika sudah panas, maka masukkan adonan ke dalamnya dan kukus selama 10-15 menit.
- Kalau sudah matang dan selesai mengukus, angkat dan dinginkan.
- Bubur sum-sum : Masukkan tepung beras dan 200 ml santan ke dalam wadah.
- Siapkan panci lalu tuangkan sisa santan dengan gula, garam, dan daun pandan sambil diaduk pelan hingga mendidih.
- Selanjutnya, masukkan campuran tepung beras dan santan ke dalamnya lalu aduk hingga merata dan mengental. Kalau sudah matang, maka matikan api dan sisihkan.
- Siapkan mangkuk saji. Lalu, ambil dan potong-potong pisang ijo di mangkuk saji, tambahkan bubur sum-sum, siram dengan sirup merah, tambahkan es batu, dan kental manis.
- Es Pisang Ijo segar siap dinikmati di hari yang cerah!
Jika Food Lovers ingin mencoba kuliner khas Makasar lainnya bisa juga mencoba resep Songkolo Begadang Kuliner Khas Makasar yang Memanjakan Lidah ya!
Selamat mencoba! 😊